Fitness bukan sekedar datang ke fitness/gym center, mendaftar menjadi member dan kemudian berlatih. Ketika memutuskan untuk memulai fitnes harus ada yang berubah dalam hidup kita, dan yang paling mendasar untuk berunah adalah mental, dimana mental ini disebut "mental muscle". Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun mental muscle ini adalah :
1. Ketahui Apa Yang Kamu Inginkan
Sebelum memulai perjalanan, tentu kita harus tahu kemana arah yang akan dituju. Apakah ingin memiliki otot yang besar layaknya bodybuilder, lean muscle, fitnes model, ingin fokus kepada kekuatan otot atau kepada volume otot, dll.It's your body, your mind and your choice !
2. Kelilingi Dirimu Dengan Orang-Orang Positif
Pada awalnya kita mungkin menemukan banyak orang yang menyenangkan di tempat fitnes, namun seiring berjalannya waktu akan terlihat mana yang peduli dan mana yang tidak peduli akan kemajuan kita. Bahkan diantara mereka banyak yang hanya sekedar iseng/tidak serius dalam melakukan latihan, atau mungkin kita merasa diremehkan karena baru memulai atau belum memiliki badan atletis. Itu semua dapat mempengaruhi dirimu. Maka pilihlah orang-orang yang mendukungmu dan memiliki sikap positif.3. Lakukan Apa Yang Kamu Tidak Sukai
Terkadang kita tidak suka melakukan latihan tertentu saat kita sedang malas. Atau kita tidak menyuaki makanan tertentu seperti makanan yang direbus, makanan dengan sedikit garam atau gula, rasa suplemen yang tidak nyaman di lidah. Jadi lakukan saja apa yang tidak disukai.
4. Pelihara Momentummu
Semua nampak begitu mudah dan ringan ketika kita berada pada puncak momentum. Namun ketika kita mulai goyah, perlahan perasaan sulit, berat dan malas akan merongrong momentummmu itu. Jangan ijinkan "excuse" sekecil apapun, karena excuse itu bersifat aditif yang dosisnya akan terus meningkat.
5. Tentukan Tujuan Jangka Pendek & Jangka Panjang
Miliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang secara bersamaan. Tujuan jangka panjang yang telah kita tetapkan diawal mungkin ingin seperti atlit binaraga, pada saat bersamaan miliki tujuan jangka pendek seperti ingin meningkatkan beban squat dari misal dari 30 kg menjadi 40 kg. Ingin meningkatkan beban dumbbel untuk latihan biceps dst. Dengan memiliki tujuan jangka pendek kita akan memiliki pencapaian-pencapian tanpa harus kehilangan arah dan tujuan.
6. Bersahabat Dengan Kegagalan
Yang perlu disadari, suatu saat mungkin kita bertemu dengan kegagalan, atau belum mencapai tujuanl jangka pendek yang telah kita tetapkan. Jangan berkecil hati, bersahabatlah dengan kegagalan itu. Jangan kurangi semangat, tetap konsisten pada pola latihan, pola hidup sehat yang sampai dititik tersebut masih kita lakukan. Review, evaluasi dan tingkatkan !
0 komentar :
Posting Komentar