Dengan Sehat Kita Dapat Melakukan Semangat Dan Bahagia

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai gaya hidup sehat

Selain Untuk Diri Anda Sendiri, Sehat Juga Untuk Orang Lain Yang Anda Sayangi

Jangan biarkan kebahagiaan orang yang yang Anda sayangi berkurang karena Anda tidak sehat.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kesehatan Sangat Mahal Jika Harus Dibayar Dengan Sakit

Menjaga Kesehatan Dan Mencegah Sakit Tetap Lebih Baik.

Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga metabolisme tubuh.

Tubuh yang sehat lebih senang digerakkan daripada disuruh berdiam diri.

Rabu, 11 September 2013

Fitness Model Atau Bodybuilding ? Perbedaanya ?

Meskipun terkesan sama, Fitness Model dan Bodybuilding memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Dalam perkembangannya Bodybuilding atau binaraga lebih dahulu muncul yaitu dimulai pada tahun 1960-an di Unisoviet sedangkan Fitness Model menyusul kemudian.

Keduanya memiliki persamaan yaitu untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan menampilkan performa otot dan badan yang menarik perhatian baik dalam sebuah kompetisi atau bukan. Keduanya juga membutuhkan waktu yang cukup signifikan di tempat fitnes untuk memahat tubuh mereka. Lalu dimana perbedaanya ?

Bagaimana Mereka Berlatih ?

Tujuan utama dari Bodybuilding adalah membangun masa otot dimana otot harus berukuran besar dan kering sehingga terlihat 'stand out' saat berkompetisi. Dimana untuk memperoleh ukuran otot tertentu dilakukan dengan pola latihan repetisi rendah dengan beban maksimum. Sehingga boleh dibilang mereka akan jarang melakukan latihan dengan repetisi yang banyak dengan berat beban yang rendah-menengah atau melakukan latihan kardiovaskuler. Bodybuilder cenderung mendorong otot mereka untuk menambah beban sampai titik failure. Sehingga saat recovery otot yang 'rusak' saat latihan akan berkembang.

Sedangkan Model Fitness lebih bertujuan untuk terlihat kekar dan sehat dimana ukuran otot bukan fokus utama. Mereka lebih fokus kepada badan yang proporsional, dengan definisi otot yang jelas sehingga terlihat bagus didepan kamera atau kompetisi. Beberapa diantara Fitnes Model fokus kepada otot-otot besarnya, six pack dan glutes-nya. Fitnes model biasanya berlatih dengan repetisi yang lebih banyak dengan beban s.d 90 dari kemampuan maksimal. Disamping itu Fitnes Model  juga memberikan porsi yang cukup banyak (sampai dengan 50% dari porsi latihan) untuk olah raga kardio.

Bagaimana Mereka Makan ?

Pola diet antara Bodybuilder dan Fitnes Model secara garis besar adalah sama , keduanya memperhatikan asupan protein, karbohidrat, lemak sehat, sayuran dan buah, bahkan keduanya pada umumnya juga mengkonsumsi suplemen shake protein, creatin dll.

Bagaimana Mereka Hidup ?

Minggu, 08 September 2013

Seputar Overtraining

Suatu program latihan fitnes pada awalnya akan memberikan hasil yang cukup signifikan di awal pelaksanaannya. Kebugaran terasa meningkat, masa otot bertambah dan six pack semakin jelas terlihat. Namun jika program tersebut tidak dimodifikasi dengan menambah intensitasnya akan terjadi perlambatan. Hal ini dikarenakan tubuh telah beradaptasi dengan pola latihan yang terdahulu. Untuk mendapatkan peningkatan hasil diperlukan suatu usaha yaitu peningkatan intensitas latihan yang itu pun terkadang sangat sulit karena hasil yang dicapai datang sedikit terlambat dari datangnya rasa bosan atau putus asa.

Pun jika sebaliknya, keinginan yang sangat kuat untuk memperoleh hasil yang diinginkan sehingga mendorong kita untuk melakukan lebih dan lebih akan direspon secara baik oleh tubuh sampai pada suatu titik yang disebut "Overreaching". Pada saat ini tubuh mulai mengalami penurunan performance dan jika tidak 'Didengarkan' kondisi ini meruapakan awal terjadinya "Overtraining". Kondisi performance tubuh kita jika dihubungkan dengan intensitas latihan dapat digambarkan pada grafik berikut.

Untuk mengetahui titik Overreaching adalah dengan mendengarkan tubuh. Ketika terasa sudah terjadi stagnasi dalam hal berat beban dan frekuensi latihan, dan tubuh cenderung mengalami penurunan performance/cenderung merasa lelah. Anggaplah itu sebagai kondisi Overreaching.

Overreaching merupakan saat yang tepat untuk : Beristirahat, memperbanyak tidur, meningkatkan nutrisi sambil merencanakan pola latihan yang baru. Dan ketika kita mengabaikan kondisi ini dan tetp menjalankan pola latihan yang lama atau justru meningkatkan kembali intensitasya, dapat memicu terjadinya Overtraining yang ditandai dengan gejala-gejala sbb.:



Tanda-Tanda Overtraining :
  1. Penurunan kinerja fisik secara signifikan, lelah yang tidak hilang setelah istirahat singkat atau tidur sejenak.
  2. Penurunan masa 
  3. Perubahan detak jantung yang meningkat saat tidak melakukan aktifitas.
  4. Penurunan nafsu makan dan berat badan.
  5. Gangguan emosi.
  6. Gangguan tidur. 
  7. Penurunan imun tubuh ditandai dengan mudah terserang penyakit ringan seperti flu, batik, demam, sakit kepala.
  8. Pada kondisi yang sangat berat dapat menyebabkan pingsan, penurunan Hb, anemia, gangguan fungsi hati, stroke dan serangan jantung bahkan kematian.
Yang harus dilakukan saat Overtraining adalah : Memperbanyak tidur/istirahat, tidak melakukan aktifitas berat, menambah asupan nutrisi dan mengkonsumsi multivitamin atau ke dokter bila perlu. Intinya adalah kita harus memanfaatkan kecerdasan tubuh kita karena tubuh kita mengetahui batas-batas aman sehingga kita tidak perlu mengalami yang namanya Overtraining.